Namun, Jokowi menyayangkan masih ada sejumlah pihak di dalam negeri yang malah membuat takut anak-anak muda Indonesia.
"Bangsa lain saja takut pada anak-anak muda kita. Lho kok justru ada dari dalam negeri kita, ada yang menakut-nakuti. Ada yang menakut-nakuti rakyat kita sendiri," ungkap Jokowi saat memberikan sambutannya di acara HUT Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ke-4 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Minggu (11/11/2018).
Jokowi mengatakan hal seperti harusnya tidak dibenarkan. Menurutnya, semua masyarakat wajib menciptakan suasana penuh harapan bagi anak-anak muda penerus bangsa. Sehingga, kata Jokowi, anak-anak muda memiliki keberanian dan kreativitas dalam memajukan bangsa dan negara.
"Bukan narasi yang menakut-nakuti, bukan politik genderuwo yang menebarkan ketakutan. Dan anak-anak muda yang pasti tidak pernah takut terhadap itu. Saya meyakini itu," kata Jokowi.
Kejadian Bom Thamrin
Keberanian anak-anak muda, sambung Jokowi, bisa dilihat pasca kejadian bom di Jalan Thamrin, Jakarta, pada Januari 2016 silam.
Ketika itu, semua pihak termasuk anak-anak muda menyuarakan kampanye Indonesia tidak takut aksi terorisme.
"Saat diserang teroris, kita lawan sama-sama. Dengan lantang kita suarakan Indonesia tidak takut. Suasana ketakutan dan psimisme harus dijauhkan dari kehidupan anak-anak muda kita. Kita harus membuat anak-anak muda percaya diri. Bukan kita takut-takuti," ucap Jokowi.