Celebrities Blog Directory

Selasa, 16 Oktober 2018

Ma'ruf Amin Bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong

 ma'ruf amin

Tabloidberlian.blogspot.com - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjungi Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Istana Singapura hari ini. PM Lee menyambut baik kehadiran Ma'ruf.

"Terima kasih Bapak Kiai berkenan hadir, untuk berbagi pandangan dalam Public Lecture besok kepada masyarakat Singapore," ucap PM Lee dalam keterangan yang diterima dari Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Selasa (16/10/2018).

Ma'ruf Amin diundang S Rajaratnam School of International Studies (RSIS), kemudian Nanyang Technological University (NTU), memberikan Public Lecture tentang Islam Wasithiyah dan Ekonomi Berkeadilan, Rabu 17 Oktober 2018.

Selain itu, PM Lee, juga menuturkan, apa yang terjadi di Indonesia, sebagai negara besar, akan berpengaruh kepada negara lain, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

"Saya berharap Pemilu di Indonesia akan berjalan baik. Hasil Pemilu juga akan berpengaruh pada negara lain. Sebagainana Pemilu di Amerika juga berdampak pada semua," kata PM Lee.
 berlianpokerqq



Sampaikan Salam Jokowi

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf menyampaikan salam Presiden Jokowi. Dia mengharapkan hubungan baik dan kerja sama Indonesia-Singapura terus dibangun.

"Terutama dalam mengatasi persoalan ekstremisme, radikalisme, dan perbaikan ekonomi. Di Asia Tenggara ini kita harus memiliki hubungan yang harmonis agar tidak tergantung kepada ekonomi Amerika dan China," tutur Ma'ruf.

Bos Lippo Group Billy Sindoro Di Tahan KPK Terkait Dugaan Suap Meikarta

 berita viral

Tabloidberlian.blogspot.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung menahan Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro. Penahanan dilakukan usai ditangkap lembaga antirasuah terkait kasus dugaan suap izin proyek pembangunan Meikarta. Billy ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.

Billy yang sudah mengenakan rompi tahanan berwarna oranye ini tak mau memberikan pernyataan kepada awak media terkait penahanannya. Membawa tas berwarna hitam, Billy yang keluar sekitar pukul 15.15 WIB ini memilih langsung masuk ke dalam mobil tahanan.

Sebelumnya, KPK menetapkan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait izin proyek pembangunan Meikarta di Kabupaten Bekasi.

Selain Bupati Neneng, KPK juga menjerat delapan orang lainnya dalam kasus ini. Mereka adalah Kepala Dinas PUPR Pemkab Bekasi, Jamaludi; Kepala Dinas Damkar Pemkab Bekasi, Sahat MBJ Nahar; Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Bekasi, Dewi Tisnawati; dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Neneng Rahmi.

Kemudian, pihak swasta bernama Billy Sindoro yang merupakan Direktur Operasional Lippo Group, Taryudi dan Fitra Djajaja Purnama selaku konsultan Lippo Group, serta Henry Jasmen pegawai Lippo Group.
 berlianpokerqq

 situs poker online terpercaya

Suap Rp 13 Miliar

Bupati Neneng dan kawan-kawan diduga menerima hadiah atau janji Rp 13 miliar terkait proyek tersebut. Diduga, realiasasi pemberian sampai saat ini adalah sekitar Rp 7 miliar melalui beberapa Kepala Dinas.

Keterkaitan sejumlah dinas lantaran proyek tersebut cukup kompleks, yakni memiliki rencana membangun apartemen, pusat perbelanjaan, rumah sakit, hingga tempat pendidikan. Sehingga dibutuhkan banyak perizinan.

Bupati Bekasi Di Tahan KPK Tersangka Suap Izin Proyek Meikarta


Tabloidberlian.blogspot.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin. Penahanan dilakukan usai Neneng diperiksa hampir 20 jam terkait kasus dugaan suap perizinan proyek pembangunan Meikarta.

"Ditahan 20 hari pertama di Rutan Cabang KPK di K4," ucap Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Selasa (16/10/2018).

Berdasarkan pantauan, Bupati Bekasi Neneng keluar dari Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan sekitar pukul 19.45 WIB. Neneng yang keluar dengan mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye bungkam saat dicecar sejumlah pertanyaan oleh awak media.

Sebelumnya, KPK menetapkan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait izin proyek pembangunan Meikarta di Kabupaten Bekasi. Selain Bupati Neneng, KPK juga menjerat delapan orang lainnya dalam kasus ini.

Mereka adalah Kepala Dinas PUPR Pemkab Bekasi, Jamaludi; Kepala Dinas Damkar Pemkab Bekasi, Sahat MBJ Nahar; Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Bekasi, Dewi Tisnawati; dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Neneng Rahmi.

Kemudian, Billy Sindoro, Direktur Operasional Lippo Group, Taryudi dan Fitra Djajaja Purnama selaku konsultan Lippo Group, serta Henry Jasmen pegawai Lippo Group.


Diduga Terima Hadiah Rp 13 Miliar

Bupati Neneng dan sejumlah pihak diduga menerima hadiah atau janji Rp 13 miliar terkait proyek tersebut. Diduga, realiasasi pemberian sampai saat ini adalah sekitar Rp 7 miliar melalui beberapa Kepala Dinas.

Keterkaitan sejumlah dinas lantaran proyek tersebut cukup kompleks, yakni memiliki rencana membangun apartemen, pusat perbelanjaan, rumah sakit, hingga tempat pendidikan. Sehingga dibutuhkan banyak perizinan.

Minggu, 14 Oktober 2018

Gunung Anak Krakatau Berstatus Waspada Karena Mengeluarkan Lava Pijar


 berita viral

Tabloidberlian.blogspot.com - Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan menunjukkan aktivitas kegempaan letusan sebanyak 40 kali. Berdasarkan pantauan di pos Pengamatan, sinar api serta aliran lava pijar dari Gunung anak Krakatau yang meletus menuju ke arah selatan.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), berdasarkan hasil pengamatan, mulai Sabtu, hingga Minggu (14/10/2018), pukul 00.00 WIB, visual malam dari CCTV teramati sinar api dan aliran lava pijar ke arah selatan.

"Kemudian, terdengar suara dentuman di Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau,” ucap BMKG seperti dilansir dari Antara.

 Gunung api di dalam laut dengan ketinggian 338 meter dari permukaan laut ini, sepanjang pengamatan mengalami aktivitas kegempaan letusan 40 kali, amplitudo 10-27 mm, durasi 5-35 detik. "Tektonik jauh satu kali, amplitudo 5 mm, S-P tidak terbaca, durasi 43 detik. Tremor Menerus amplitudo 1-6 mm (dominan 1 mm)," ucap BMKG.

Sepanjang pengamatan itu, kondisi cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur laut, timur, dan tenggara. Suhu udara 25-33 derajat celsius, kelembapan udara 57-84 persen, dan tekanan udara 0-0 mmHg.

"Kesimpulan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau Level II (Waspada), sehingga direkomendasikan masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah,” BMKG menandaskan.
 berlianpokerqq

Akibat Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Mandailing Natal 17 Orang Tewas



berlianpokerqq.site
Tabloidberlian.blogspot.com - Sebanyak 17 orang meninggal dunia akibat banjir bandang dan tanah longsor di 11 Kecamatan, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara.

"Evakuasi yang dilakukan Tim SAR, TNI, Polri, satpol PP, relawan dan masyarakat telah menemukan 17 warga yang meninggal," kata Kabid Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Muhammad Yasir, seperti dilansir Antara, Minggu (14/10).

Jumlah korban meninggal dunia hingga saat ini, menurut dia, tercatat 17 orang. Korban terdiri dari 12 orang pelajar SD di Kecamatan Ulu Pungkut, dan tiga orang pekerja gorong-gorong jalan di Kecamatan Mura Batang Gadis.

"Kemudian, dua orang mengalami kecelakaan mobil dan masuk ke Sungai Aek Batang Gadis, saat terjadinya banjir di Kabupaten Madina," ujar Yasir.

Ia menyebutkan, dari jumlah 29 anak sekolah SD Negeri 235 yang diterjang banjir bandang di Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal, Jumat (12/10) sore, 12 orang meninggal dunia, dan 17 orang diselamatkan.

Dari 17 anak yang selamat, dan tujuh orang diantaranya dirawat di Puskesmas di daerah setempat. "Dua dua orang guru SD Negeri 239 juga ditemukan dalam keadaan selamat oleh relawan," katanya.

Yasir menjelaskan, dua orang korban meninggal dunia yang ditemukan di dalam mobil yang tercebur ke Sungai Aek Batang Gadis adalah pegawai PT Bank Sumut dan anggota Polri yang tengah melakukan pengawalan.

Kedua korban itu, telah diserahkan kepada pihak keluarganya. Jumlah korban yang meninggal dunia Kecamatan Ulu Pungkut, tercatat 12 orang, yakni Mutiah (12), Aisyah (12), Soifah (12), Rian Syahputra (10), Ahidan (10), Isnan (10), Tiara (10), Dahleni (10), Masitoh (9), Alfisyhari (9), Habsoh (9) dan Israil (9).

Sedangkan, korban mengalami luka-luka 17 orang, yaitu Tasya Amaelia (12), Abel (12), Lusiana (22), Sobbiah (12), Sulton (11), Jibril Saukani (11), Solehuddin (11), Ahaddin (11), Raihansyah (11), Risdah (11), Jufriadi (10), Mujiburrohman (10), Annasofa (10), Khoirunissa (10), Putri (9), Nabila (9), dan Adawiyah (9).

Banjir di Kecamatan Ulu Pungkut, juga mengakibatkan 12 rumah warga hanyut dan rusak total, sembilan rumah rusak berat, serta tiga fasilitas umum di Desa Muara Saladi berupa Poliklinik Desa, Gedung SD Negeri 235, dan gedung PKK rusak.

"Banjir bandang di 11 Kecamatan itu, beberapa di antaranya Kecamatan Natal, Lingga Bayu, Muara Batang Gadis, Naga Juang, Panyabungan Utara, Bukit Malintang, Ulu Pungkut, Kota Nopan dan Batang Natal," katanya.

Jumat, 12 Oktober 2018

4 Fakta Guru SMAN 87 Yang MenDoktrin Muridnya Benci Jokowi


Tabloidberlian.blogspot.com - Sanksi penonaktifan sementara akhirnya dijatuhkan pada seorang guru di SMAN 87, Jakarta, karena diduga telah mendoktrin murid-muridnya untuk menyalahkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait gempa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Menurut pihak sekolah, penonaktifan tersebut dilakukan agar psikis dan mental para siswa tidak terganggu.

Sementara itu, akibat pemberitaan yang viral di media sosial, kondisi guru Nelty Khairiyah hingga kini masih syok.

Berikut sejumlah fakta di balik kasus guru doktrin siswa SMAN 87 yang viral di media sosial.

1. Viral di Medsos
Berawal dari pengakuan salah satu orangtua murid SMAN 87, cerita tentang guru yang berusaha mendoktrin siswanya viral di media sosial. Disebutkan, siswa-siswa diminta berkumpul oleh seorang guru di masjid.

Mereka lalu ditunjukkan video gempa di Palu dan Donggala yang telah menelan banyak korban jiwa.

Dalam aduannya, warga yang mengaku orangtua murid SMAN 87 menjelaskan, Presiden Jokowi-lah yang harus disalahkan hingga banyak korban meninggal dalam bencana di Sulawesi Tengah.

2. Penonaktifan
"Hari ini saya mengeluarkan SK guru tersebut diberhentikan, dinonaktifkan dulu mengajar, karena secara psikis enggak bagus buat anak, juga dia sebagai guru tidak siap. Jadi, saya nonaktifkan untuk sementara waktu," kata Patra Patiah kepada merdeka.com di SMAN 87 Bintaro, Jakarta Selatan, Kamis (11/10/2018).

Patra juga mengaku banyak pesan di Whatsapp-nya yang meminta sang guru dipecat. Namun, dia kembalikan itu kepada aparatur sipil negara (ASN).

3. Anies Angkat Bicara
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga akan memberi sanksi tegas kepada guru SMAN 87 yang memberi doktrin muridnya untuk benci pada Presiden Jokowi.

"Kalau ada pelanggaran, tidak sesuai ketentuan, kita akan sanksi sesuai ketentuan," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu 10 Oktober 2018.

Sebelum sanksi dijatuhkan, pihaknya meminta inspektorat DKI Jakarta melakukan investigasi.

Tak lupa Anies berpesan, agar seorang pendidik memberikan contoh yang baik pada siswa.

4. Guru SMAN 87 Syok
Nelty Khairiyah merupakan guru yang diduga telah mendoktrin para muridnya untuk menyalahkan Jokowi atas gempa Palu dan Donggala.

Pemberitaan yang kencang membuat kondisi guru SMAN 87 ini mengalami syok berat. Nelty mengaku apa yang dilakukannya bukan bermaksud menyalahkan Presiden Jokowi. Karena itu, dia menyampaikan permohonan maafnya lewat surat.

"Selama dan setelah pemutaran video, saya memberikan penjelasan/komentar tentang isi video. Ada kemungkinan saya salah ucap atau siswa salah mempersepsikan kalimat-kalimat penjelasan saya," ujar Nelty dalam surat pernyataannya.

"Sebagai manusia yang tidak luput dari khilaf dan salah, dengan hati yang tulus saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang merasa dirugikan dengan kejadian ini, khususnya kepada Bapak Presiden Jokowi yang terbawa-bawa dalam masalah ini," ucap Nelty.

Sekeluarga di Bogor Bersekongkol Bunuh Pacar Putrinya Hanya Masalah Sakit Hati


Tabloidberlian.blogspot.com - Asep Tamimi (27), tewas di tangan keluarga pacarnya. Satu keluarga nekat membunuh lantaran kesal Asep telah menghamili saudara perempuannya itu.

Para pelaku adalah HS, AR, U, J, BS, dan AM. Dari enam tersangka, dua di antaranya merupakan bapak (HS) dan anak (AM). Sisanya adalah saudara HS.

Pembunuhan terjadi pada 3 Oktober 2018. Esok harinya, jasad korban ditemukan warga di tempat sampah di Desa Mekarsari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.

Dari hasil visum, di bagian kepala korban ditemukan luka bekas hantaman benda tumpul. Mulutnya mengalami robek dan dada lebam dengan tiga tulang rusuknya patah hingga menusuk jantung.

Asep dan anak perempuan HS memang memiliki hubungan asmara. Namun, HS tidak merestui hubungan mereka.

HS semakin murka setelah menerima kabar bahwa anaknya disetubuhi hingga hamil oleh Asep. Karena dianggap mencoreng nama baiknya sebagai tokoh masyarakat setempat, HS pun gelap mata hingga dia merencanakan pembunuhan terhadap Asep.

Saat itu, HS meminta anaknya AM dan saudara-saudaranya AR, U, J, dan BS untuk menghabisi nyawa Asep. HS kemudian memancing Asep menggunakan Handphone (HP) milik adik perempuannya untuk bertemu di suatu tempat.

"Seolah-olah yang mengirim pesan itu pacarnya," kata Kapolres Bogor Andi M Dicky, Jumat (12/10/2018).

Asep yang saat itu mengenakan pakaian koko dan sarung kemudian datang ke lokasi yang dituju. Tak disangka, di sebuah kebun tak jauh dari jalan penghubung Rancabungur-Rumpin, korban langsung diserang dengan cara dipukuli.

Setelah tewas, jasad Asep dibuang ke tempat sampah yang jauh dari permukiman warga.

Pada Rabu 10 Oktober 2018, para pelaku kemudian ditangkap di lokasi terpisah. Ini setelah polisi mendapat petunjuk ditemukannya identitas korban, alat bukti serta keterangan dari sejumlah saksi.

Dicky mengatakan, keenam tersangka dijerat dengan Pasal 55 (1) Jo 338 dan atau 340, dan atau 351 (3) KUHP.


"Ini pembunuhan berencana. Ada yang bawa palu dari rumah. HS yang merencanakan dan anaknya serta saudara-saudaranya yang mengeksekusi," terang Dicky.

Adapun motif pembunuhan dilakukan karena HS sakit hati kepada korban yang telah menghamili anaknya. HS kemudian meminta anak dan saudaranya menghabisi nyawa korban.

"Kecurigaan anaknya hamil muncul ketika korban mendadak mau melamar anaknya. Namun untuk memastikan anaknya hamil atau tidak nanti bisa dicek oleh dokter," terang Dicky.

Selasa, 09 Oktober 2018

Sel Tahanan Ratna Sarumpaet Digeledah


Tabloidberlian.blogspot.com - Polda Metro Jaya menggeledah Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya, Minggu (7/10/2018), tempat Ratna Sarumpaet ditahan. Sebelumnya, beredar kabar Ratna Sarumpaet melakukan "kicauan" di media sosial.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, penggeledahan itu tak terkait dengan kicauan tersebut. Namun, penggeledahan rutin dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Operasi di dalam sel biasa. Enggak masalah itu. Jangan sampai nanti ada sajam (senjata tajam), HP, kan enggak boleh. Itu wajar. SOP-nya kan begitu," kata Argo di Polda Metro Jaya, Selasa (9/10/2018).

Terkait isi cuitan, Argo membantahnya. Namun, Argo mengiyakan tempat Ratna ikut diperiksa.

"Itu bukan hanya Bu Ratna saja. Kemaren semua sudah kami lakukan juga. Tidak boleh bawa sajam, HP tidak boleh," beber Argo.


"Saya Enggak Boleh Bicara" Kata Dokter Operasi Plastik Ratna Sarumpaet


Tabloidberlian.blogspot.com - Dokter dari Rumah Sakit Bedah Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat, Sidik Setiamihardja, menolak memberikan keterangan apapun terkait operasi plastik Ratna Sarumpaet.

Sidik merupakan salah satu dokter yang menangani operasi plastik Ratna Sarumpaet dan menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Polda Metro Jaya hari ini, Selasa (9/10/2018).

"Enggak boleh keluar (data operasi plastik), saya enggak boleh bicara," kata Sidik usai diperiksa di Markas Polda Metro Jaya. Ditanyakan perihal apapun terkait kasus Ratna, Sidik tetap tidak menjawab. Ia lebih memilih diam meski dicecar awak media.

"Enggak tahu, pokoknya saya enggak boleh bicara," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, Ratna Sarumpaet mendapat perawatan medis kecantikan selama empat hari di Rumah Sakit Bina Estetika. Di mana pada 20 September, Ratna terlebih dulu mendaftarkan diri sebagai pasien.

"Jadi mau ke rumah sakit daftar terlebih dulu. Bukan secara tiba-tiba, sudah daftar terlebih dahulu tanggal 20, baru tanggal 21 (Ratna Sarumpaet) masuk," beber Nico di Polda Metro Jaya, Rabu 3 Oktober lalu.

Selama itu, kata Nico, Ratna dipastikan tidak keluar dari tempat perawatan. Informasi ini didapatkan berdasarkan keterangan pihak rumah sakit.

"Masuk 21 September dan tinggal sampai 24 September, dan keluar pukul 21.00 WIB, itu betul. Keterangan rumah sakit, Ratna enggak keluar dari rumah sakit," ujarnya.


Minggu, 07 Oktober 2018

Kasus Hoaks Terbaik Ratna Sarumpaet



berlianpokerqq.site
berlianpokerqq.site
Tabloidberlian.blogspot.com - Polda Metro Jaya resmi menahan Ratna Sarumpaet terkait penyebaran berita bohong atau hoaks soal penganiayaannya. Dia ditahan di rutan Mapolda Metro Jaya selama 20 hari ke depan.

Polisi khawatir, dia akan melarikan diri ketika tidak ditahan. Apalagi, saat ditangkap, dia sedang berada di Bandara Soekarno Hatta pada Kamis 4 Oktober malam saat hendak terbang ke Chile.

"Kenapa dilakukan penahanan? Alasannya subjektivitas penyidik, jangan sampai melarikan diri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Jumat 5 Oktober 2018 malam.

Ratna dijerat Pasal 14 UU Nomor 1 tahun 1946 tentang Hukum Pidana. Dia juga disangka melanggar Pasal 28 ayat 2 UU ITE.

Namun, ulah aktivis sosial ini menyeret sejumlah nama. Beberapa waktu lalu, polisi menegaskan tetap memproses hukum para penyebar hoaks atau kabar bohong terkait penganiayaan tersebut.

"Ya tidak ada minta maaf. Nanti dulu, proses dulu," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Kompleks PTIK, Jakarta Selatan, Rabu 3 Oktober 2018.

Nantinya, kata Setyo, mereka yang ikut menyebarkan informasi terkait penganiayaan Ratna Sarumpaet akan dipanggil polisi untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Begitu pula Ratna, akan dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi.

Pada Jumat kemarin, Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah memanggil Amien Rais sebagai saksi dalam kasus penyebaran kabar bohong Ratna Sarumpaet. Namun tokoh PAN itu mangkir dari panggilan tersebut.

Polisi akan kembali memanggil pendiri PAN itu untuk memperjelas kasus Ratna Sarumpaet.

"Belum diagendakan ya. Tapi nanti yang terpenting akan dipanggil untuk kedua kalinya," sambung Argo.

Amien Rais dipanggil sebagai saksi dalam kasus ini setelah dia mendengar langsung cerita dari Ratna Sarumpaet terkait penganiayaan yang dilakukan tiga orang di Bandung.

Ratna bercerita, akibat penganiayaan itu wajahnya penuh lebam. Hal yang sama juga diceritakan kepada capres Prabowo Subianto. Setelah mendapat cerita dari Ratna, Amien Rais bersama Prabowo menggelar jumpa pers pada Selasa 2 Oktober malam lalu.

Namun, kemudian Ratna mengakui kebohongannya. Wajahnya memar dan lebam bukan karena dipukul orang, tapi akibat operasi plastik.

Pengakuan Ratna ini diungkapkan setelah polisi berhasil menelusuri keberadaan Ratna pada tanggal 21 September 2018. Pada tanggal itu, dia mengaku berada di Bandung.

Namun berdasarkan penelusuran polisi, Ratna Sarumpaetsedang berada di Rumah Sakit Khusus Bina Estetika untuk tindakan operasi pada wajahnya.

Tak hanya Amien Rais. Beberapa tokoh pun teperdaya dengan kebohongan Ratna. Mereka lalu mengunggahnya ke akun sosial medianya.

Dua di antaranya adalah politikus Gerindra, Fadli Zon dan Rachel Maryam. Lalu, akankah mereka juga diperiksa?

Argo mengatakan, pemeriksaan tersebut bergantung pada penyidik. "Kita tunggu saja penyidik," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat lalu.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkap kronologi tersebarnya kebohongan cerita penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet. Semua itu, kata dia, berawal dari Ratna yang mengirim foto wajahnya yang terlihat babak belur pada 21 September 2018.

"Dia mengirim foto ke saya, ke ajudan Prabowo, Said Iqbal, ditulis off the record 21 September malam. Saya sampai langsung bertanya, saya bisa tunjukkan WA saya sama RS (Ratna Sarumpaet) itu," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan.

Saat menerima foto tersebut, Fadli mengaku langsung menyarankan Ratna melapor ke Polisi. Akan tetapi, langsung ditolak oleh Ratna.

"Oke kalau gitu kapan mau datang, kata dia. Saya juga mau dengarkan pengaduannya kan. Akhirnya saya datang. Waktu itu di sini kita lagi nyambut obor Asian Para Games. Saya baru ke rumahnya jam 3-an," ungkapnya.

Fadli juga sempat meminta Ratna untuk segera melakukan visum terhadap luka lebamnya. Namun, kembali ditolak karena Ratna Sarumpaet tak ingin berita penganiayaannya terkuak.

"Sehingga tidak ada juga berita yang saya keluarkan, itu hari Minggu Senin engga ada. Tiba-tiba Selasa pagi dan Senin malam, banyak beredar foto-foto itu di whatsApp. Saya enggak tahu dari mana beredarnya kabar RS dianiaya," ujarnya.

Sejumlah pihak ramai-ramai membuat laporan terkait hoaks penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet. Setidaknya ada enam laporan kepolisian yang diterima Polda Metro Jaya, namun satu di antaranya dinyatakan gugur.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, satu laporan yang diterima adalah meminta kepolisian mengusut kasus penganiayaan terhadap Ratna. Laporan itu diterima sebelum Ratna mengakui kebohongannya.

"Yang lima minta diungkap karena mereka lihat ada kejanggalan, maka mereka minta diungkap kasus kebohongan RS (Ratna Sarumpaet)," ujar Setyo di Jakarta Selatan, Kamis (4/10/2018).

Laporan pertama yang meminta kasus penganiayaan tersebut diusut dinyatakan gugur. Sebab polisi telah menemukan fakta-fakta yang menunjukkan bahwa Ratna tidak pernah dianiaya di Bandung sebagaimana diakui sebelumnya.

Hal itu juga diperkuat dari pengakuan Ratna tentang kebohongan yang telah ia lakukan. "Ternyata RS memberikan statement dan mengakui bohong. Jadi enam (laporan) di Polda Metro, satu gugur," kata Setyo.

Jumlah tersebut belum termasuk laporan masyarakat yang dilakukan di Bareskrim Polri. Setyo mengaku belum mendapat data terkait pelaporan hoaks Ratna Sarumpaet di Bareskrim.

"Belum termasuk, ini laporan khusus di Polda Metro Jaya. Yang di Bareskrim saya belum dapat," ucap Setyo.

Dua anak aktivis sosial Ratna Sarumpaet, yakni Mohamad Iqbal Alhady dan Ibrahim Alhady menyambangi Markas Polda Metro Jaya untuk menjenguk ibunya. Namun tak terlihat keberadaan aktris Atiqah Hasiholan dalam rombongan tersebut.

"(Atiqah) belum jenguk. Ada rencana, tapi belum tahu," ujar Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (6/10/2018).

Namun Iqbal dan adiknya belum bisa menemui sang ibu yang telah ditahan sejak Jumat 5 Oktober 2018 malam. Padahal keduanya sudah membawa makanan kesukaan Ratna Sarumpaet.

"Bawa makanan kesukaannya, makanan diet, beras merah," kata Iqbal.

Keduanya tetap berharap penyidik memberi izin untuk menemui ibunya. Namun, upaya kali ini gagal, kedua kakak Atiqah itu akan kembali ke Mapolda Metro Jaya pada Senin 8 Oktober 2018 mendatang.

"Hari Senin balik lagi. Hari ini enggak ada jadwal, rupanya Senin sampai Kamis," ucap Ibrahim.

Iqbal menuturkan, dia terakhir berkomunikasi dengan Ratna Sarumpaet sebelum berencana pergi ke luar negeri pada Kamis 4 Oktober 2018 kemarin. Dia mengaku kaget saat mengetahui ibunya ditangkap polisi di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Kamis malam.

Dia berharap kasus hukum yang menjerat seniman berusia 70 tahun segera selesai. "Mudah-mudahan segera selesailah, jangan diperlama, saya takutnya ibu belum siap. Doain aja cepet kembali ke rumah," kata Iqbal.

Dahsyatnya Gempa Tsunami Palu Donggala



Tabloidberlian.blogspot.com - Begitu dahsyatnya gempa dan tsunami yang menerpa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Seribuan orang kehilangan nyawa. Dua ribuan orang terluka. Puluhan ribu orang mengungsi.

Bencana alam yang menerpa pada 28 September 2018 meninggalkan luka dan duka. Banyak pekerjaan rumah yang harus dibereskan. Pemulihan korban dan infrastruktur membutuhkan waktu yang tidak singkat.

Alat deteksi tsunami yang rusak akibat ulah masyarakat yang berperilaku vandalisme menjadi catatan penting. Demikian juga dengan kesadaran masyarakat berbagai usia untuk mempersiapkan diri menghadapi bencana.

Sebagai Negeri Cincin Api, Indonesia kerap diguncang gempa bumi. Kadang kala disusul tsunami. Lokasinya bisa di mana saja. Waktunya pun bisa kapan saja.

berlianpokerqq.site

berlianpokerqq.site
 

Sabtu, 06 Oktober 2018

Penghargaan PIALA OSCAR HOAX TERBAIK di indonesia


Tabloidberlian.blogspot.com - Demi menutupi prosedur sedot lemak di kedua pipinya yang dijalaninya, Ratna Sarumpaet mengarang sebuah cerita soal pengeroyokan. Cerita itu keluar dari mulutnya saat ditanya oleh anaknya.

Hari berganti, dia terus mengembangkan ide tentang pemukulan itu. Setiap orang yang bertanya tentang lebam-lebam di wajahnya, dia selalu mengaku dianiaya ketika sedang berada di Bandung, Jawa Barat.

Sejumlah orang, bahkan politikus, percaya atas ceritanya. Rasa empati membuat tokoh-tokoh itu mengecam pelaku yang sebenarnya tidak ada.

Baru pada Rabu 3 Oktober 2018 sore, dia mengaku telah berbohong dalam konferensi pers yang digelarnya di kediamannya.

Dia pun menangis, menyesali perbuatannya. Dia lalu meminta maaf kepada anak-anak, sejumlah tokoh politik, masyarakat, dan orang yang pernah disebutnya menyebar hoaks.

Namun, pengakuannya tidak menghentikan pembahasan soal isu yang disebutnya sendiri sebagai "hoaks terbaik".

Kini, kebohongan Ratna Sarumpaet soal penganiayaan terhadap dirinya merembet ke kasus lain. Publik menyoroti rekening yang digunakan Ratna untuk membayar prosedur sedot lemak. Rekening itu sama seperti rekening yang digunakan untuk menggalang dana bagi korban kapal tenggelam di Danau Toba beberapa waktu lalu.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto membenarkan adanya kesamaan rekening tersebut. Berdasarkan penelusuran penyidik, Ratna membayar biaya perawatannya di Rumah Sakit Bina Estetika menggunakan rekening yang sama.

"Itu, kan, dalam proses penyidikan. Penyidik menemukan Beliau melakukan pembayaran di rumah sakit dengan menggunakan rekening itu. Nah, kalau rekan-rekan membuka di internet, Beliau menggunakan rekening itu untuk mengumpulkan dana, kalau enggak salah di Danau Toba," ujar Setyo di Jakarta Selatan, Kamis (4/10/2018).

Namun, Setyo belum bisa memastikan apakah pembayaran sedot lemak di RS Bina Estetika itu ada uang dari donatur yang disalahgunakan. Apalagi itu merupakan rekening atas nama Ratna Sarumpaet sendiri.

"Itu nanti rekan-rekan bisa lihat sendiri. Secara kebetulan saja penyidik mendapat keterangan itu, dan pada saat kita ekspose sama dengan yang digunakan Beliau, di internet muncul," kata Setyo.

Hasil penyidikan terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet bocor ke publik dan viral di media sosial. Dalam dokumen kepolisian itu, tercantum fakta perbankan yang dilakukan Ratna dalam rentang waktu 20-24 September 2018.

Dari situ terlihat ada sejumlah transaksi ke RS Bina Estetika menggunakan nomor rekening BCA 2721360727 atas nama Ratna Sarumpaet dan juga dari rekening BCA 2725xxx atas nama anaknya.

Penelusuran tersebut untuk mengungkap fakta bahwa pada rentang waktu 20-24 September Ratna tidak berada di Bandung, sebagaimana sempat diakui dia dianiaya oleh orang tak dikenal di sekitar Bandara Husein Sastranegara.

Seiring dengan bocornya data hasil penyelidikan kepolisian, netizen juga memviralkan posting-an aktris Atiqah Hasiholan, yang merupakan anak Ratna Sarumpaet.

Dia mempromosikan aksi amal yang digalang Ratna Sarumpaet Crisis Center untuk membantu korban kapal tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara. Dalam posting-an yang diunggah di Instagram pada 29 Juni itu, Atiqah menyantumkan nomor rekening BCA 2721360727 untuk donasi amal. Hanya saja tidak disebutkan atas nama siapa rekening tersebut.

Tak hanya itu, dia dilaporkan oleh sejumlah pihak ke kepolisian. Terakhir, kelompok yang mengaku sebagai pendukung Ratna Sarumpaet yang melaporkannya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.

Ketua Komite Solidaritas untuk Ratna Sarumpaet dan Demokrasi, Kisman Latumakulita mengatakan, pihaknya merasa dibohongi Ratna.

"Kami merasa dirugikan dengan kepercayaan yang menurun dan akibatkan banyak pihak tidak percaya kepada saya," ujar Kisman di lokasi, Kamis (4/10/2018).

Kisman menyatakan pernah memperjuangkan kasus ini saat melakukan pertemuan dengan ratusan orang untuk membela Ratna, pada Selasa 2 Oktober 2018 lalu.

Laporan Komite teregister dengan nomor LP/5339/X/2018/PMJ/Dit. Reskrimum. Ratna terancam dugaan tindak pidana fitnah dan pencemaran nama baik, seperti Pasal 310 KUHP dan Pasal 311 KUHP.

"Dalam laporan ini kita membawa bukti video, foto, baik pertemuan di Menteng maupun foto Ratna, dan penyataan Ratna di media nasional dan internasional," pungkas Kisman.

Tak hanya Ratna yang kena getah. Rabu kemarin, sejumlah kuasa hukum juga bergantian melaporkan calon Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon atas statement mereka yang dinilai mendukung kebohongan ibu dari aktris Atiqah Hasiloan itu.

Anggota Advokat Pengawal Konstitusi, Saor Siagian menyampaikan, meski Ratna Sarumpaet telah meminta maaf atas kebohongannya, perkara itu tidak begitu saja berhenti.

"Kami menangkap, kalau saat ini saudara Ratna Sarumpaet mengaku berbohong kepada saudara Prabowo, kita harus ingat pernyataan saudara Prabowo itu bukan hanya hitungan satu menit dua menit, tapi satu hari saudara Ratna Sarumpaet tidak memberikan komentar," tutur Saor di Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (3/10/2018).

Saor menyayangkan sikap dari seorang calon kepala negara dan wakil ketua DPR yang malah terbilang menyebarkan fitnah. Dia pun mendorong kepolisiam mendorong tuntas penyelesaian kasus kebohongan Ratna Sarumpaet itu hingga ke akarnya.

Laporan tersebut tertuang dalam surat aduan LP/B/1239/X/2018/BARESKRIM tanggal 3 Oktober 2018. Di dalamnya berisikan laporan terkait ujaran kebencian dan penyebaran berita bohong.

Direktorat Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin juga melaporkan beredarnya kebohongan berita penganiayaan Ratna Sarumpaet ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Tim Jokowi-Ma'ruf menilai telah terjadi pelanggaran kesepakatan pemilu damai dan tanpa hoaks yang telah ditandatangi bersama pada deklarasi pemilu damai di Monas, 23 September lalu.

"Ada ketidakseriusan terhadap pemilu damai yang telah disepakati dan ditandangani bersama di Monas," kata Direktur Hukum dan Advokasi Koalisi Indonesia Kerja, Ade Irfan Pulungan, di kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2018).

Ade mengaku tidak melaporkan spesifik salah satu pasangan calon atas pelanggaran pemilu termasuk Ratna Sarumpaet. Mereka hanya mengadukan peristiwa terjadinya hoaks kepada Bawaslu. Pihaknya mendesak lembaga pengawasan pemilu itu lebih cermat.

Dia berdalih masalah hoaks masuk ranah pidana luar biasa, bahkan melampaui korupsi juga terorisme.

"Kami memberikan pengaduan tertulis atas peristiwa itu ya yang kami laporkan peristiwa itu kebohongan yang dilakukan secara nyata oleh Ratna Sarumpaet jadi kitabminta dia lebih cermat mengawasinya," kata Ade.

Aktivis sosial Ratna Sarumpaet akhirnya mengakui dirinya berbohong terkait kabar pengeroyokan dan penganiayaan oleh orang tak dikenal. Polri sendiri segera memanggilnya untuk diperiksa sebagai saksi.

"Akan dipanggil. Statusnya masih saksi. Nanti tetap akan diminta keterangan, tapi sebatas saksi," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Kompleks PTIK, Jakarta Selatan, Rabu 3 Oktober 2018.

Namun, Setyo belum bisa mengatakan lebih jauh soal potensi ditingkatkannya status hukum Ratna Sarumpaet menjadi tersangka. Yang pasti, kata dia, polisi akan menyelidiki kasus tersebut secara profesional.

"Nanti kita lihat lagi kaitannya dengan konstruksi hukumnya seperti apa, siapa yang dirugikan, siapa yang langgar UU yang diatur. Nanti kita lihat fakta-faktanya seperti apa," katanya.

Bukan Ratna Sarumpaet saja, siapapun yang berkaitan dengan hoaks atau kabar bohong soal penganiayaan tersebut juga akan dipanggil untuk diperiksa. Polisi sudah memiliki data-datanya.

"Nanti penyidik meminta keterangan semua yang terkait baik langsung maupun tidak langsung," ucap Setyo.

Menurut dia, Ratna Sarumpaet bisa ditetapkan sebagai tersangka setelah terbukti ada yang dirugikan akibat ulahnya. Para penyebar info penganiayaan tersebut juga bisa melaporkan Ratna ke polisi jika merasa dirugikan.

"Nanti akan dilihat, misalnya Fadli Zon. Dia mendapatkan info dari Bu Ratna. Nah itu, (Ratna) bisa dinaikkan statusnya menjadi tersangka," kata Setyo di Kompleks PTIK, Jakarta, Rabu (3/10/2018).

Namun Setyo menyebut, Ratna Sarumpaet sulit dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Sebab, ibunda aktris Atiqah Hasiholan itu tidak ikut menyebarkan informasinya melalui media sosial.

"Kalau Bu Ratna kan tidak menggunakan UU ITE. Tapi bisa dijerat dengan KUHP. Kalau hoaks (melalui media sosial atau elektronik) itu ITE. Dia kan enggak menggunakan ITE," ujar Setyo.

Polisi juga akan mengusut dokumen internal kepolisian soal hasil penyelidikan terkait dugaan penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet yang bocor dan viral di media sosial. Apalagi di dalamnya terdapat beberapa informasi yang bersifat pribadi, seperti nomor ponsel, nomor IMEI, nomor rekening, hingga riwayat transaksi perbankan Ratna Sarumpaet.

"Itu kan datanya sebenarnya bukan untuk umum, tapi kan ada yang membocorkan," ujar Setyo di Kompleks PTIK, Jakarta, Kamis (4/10/2018).

Dia menuturkan, pihaknya akan mencari siapa yang membocorkan data internal kepolisian tersebut ke publik. Sebab, data pribadi seharusnya dilindungi.

"Siapa yang membocorkan ya kita cari juga, siapa yang membocorkan itu. Itu yang lagi kita telusuri," kata Setyo.

Prabowo Subianto sendiri meminta polisi mengusut kasus ini. Dia juga mempersilakan jika ada yang memperkarakan kasus ini ke jalur hukum. Menurut Prabowo, Ratna Sarumpaet siap bertanggung jawab.

"Kami persilakan kalau ada proses hukum yang dilaksanakan, beliau tanggung jawab. Kami tegas, tim kami berbohong, kami minta aparat melakukan tindakan sesuai hukum," kata Prabowo.

Capres rival Joko Widodo itupun memberikan simpatinya kepada Ratna Sarumpaet. Dia menjelaskan, mertua aktor Rio Dewanto itu mengalami gangguan pada kejiwaannya.

"Saya juga harus jelaskan, beliau (Ratna Sarumpaet) usianya 70 tahun. Kata keluarganya, beliau memang sedang ada tekanan dalam kejiwaan, depresi dalam beberapa bulan belakangan ini ya," kata Prabowo Subianto.

"Bahkan saya dengar ada indikasi dia sedang dalam tekanan jiwa yang sangat berat," lanjut dia.

Namun, tak semua orang percaya dengan kebohongannya. Sebut saja Tompi, penyanyi sekaligus dokter bedah kecantikan.

Dia mengatakan, lebam yang dialami Ratna Sarumpaet bukan karena penganiayaan, tapi mirip bekas operasi plastik. Kecurigaan Tompi menguat setelah dirinya melihat dua foto Ratna. Foto pertama saat Ratna sedang berada di sebuah ruangan dengan wallpaper di belakangnya. Foto kedua saat ada seorang dokter sedang memeriksa pasien.

"Perasaan ada yang enggak bener, deh. Waktu itu memang cuma perasaan aja. Ada yang enggak sinkron," kata Tompi kemarin.

"Itu memar, kok. Gambaran foto yang beredar adalah foto orang memar. Setiap operasi plastik itu bisa memar," Tompi melanjutkan.

Wakil Presiden Jusuf Kalla pun mengaku sudah curiga dengan isu penganiayaan Ratna Sarumpaet. Terlebih, usai dianiaya, aktivis sosial itu tidak melapor ke polisi.

"Sejak awal saya sudah duga, karena tidak mungkin seorang Sarumpaet dianiaya tanpa berteriak. Keadaan aman saja berteriak, apalagi kalau keadaan susah. Tidak mungkin tidak didengar orang," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2018).

Oppo F9 Hadir dengan Warna Color of The Year 2018



Tabloidberlian.blogspot.com - Pantone Color Institute telah menobatkan ultra violet menjadi Color of The Year 2018. Warna ini dianggap mampu memberikan kesan unik, menonjol, modern, dan mewah. Selain itu, warna ultra violet juga memiliki makna yang cukup dalam.

"Ultra Violet mengomunikasikan orisinalitas, kecerdikan, dan pemikiran visioner yang mengarahkan kita menuju masa depan," ujar Direktur Eksekutif Pantone, Leatrice Eiseman.

Sementara itu, Wakil Presiden Pantone Color Institute, Laurie Pressman, mengatakan bahwa saat ini masyarakat lebih terpesona dengan warna dan menyadari kemampuannya untuk menyampaikan makna yang dalam. Karena itu, para pelaku bisnis pun perlu memperhatikan hal ini.

"Desainer dan brand harus merasa berdaya dalam menggunakan berwarna untuk menginspirasi dan mempengaruhi," ucapnya.

Karena itu, tak mengherankan bila industri-industri bisnis kini memilih ultra violet sebagai warna untuk koleksi utama. Berbagai industri desain grafis, fesyen, kecantikan, dekorasi rumah, dan ponsel berlomba-lomba mengeluarkan koleksi  dengan warna ini.

Mereka ingin menyasar generasi milenial yang menyukai warna-warna unik saat memilih produk makeup dan fesyen. Salah satu merek yang menggunakan ultra violet untuk koleksi utamanya adalah Oppo. Mereka baru-baru ini mengeluarkan seri terbarunya Oppo F9 Starry Purple.

Warna tersebut bagaikan langit malam yang penuh dengan bintang-bintang. Menurut Leatrice Eiseman, unsur alam memang jadi salah satu inspirasi pemilihan ultra violet sebagai Color of The Year 2018.

"Langit malam yang luas dan tak terbatas itu merupakan simbol dari apa yang mungkin dan terus mengilhami keinginan untuk mengejar dunia di luar jangkauan kita sendiri," kata dia.

Filosofi tersebut yang mendasari Oppo memilih desain tersebut untuk seri terbarunya. Menariknya, Oppo menggunakan teknik pengecatan gradient spraying technology yang belum pernah digunakan di industri smartphone sebelumnya.

Proses pengecatan ini dilakukan bersamaan di mana lapisan dasar menggunakan teknik optical coating yang memberikan efek bintang bercahaya. Selanjutnya, lapisan cat di atasnya memberikan efek gradasi warna dari ungu gelap menjadi lebih terang.

Uniknya, efek gradasi warna ini tidak hanya terlihat pada bagian penampang belakang, tetapi juga pada bagian tepi bingkainya. Menjadikan ponsel ini cocok untuk generasi milenial yang suka fesyen dan teknologi modern.

Dalam segi kemampuan, Oppo F9 yang dilengkapi fitur VOOC flash charging. Hanya dengan mengisi daya lima menit, ponsel sudah bisa dipakai untuk telepon selama dua jam. Pengisiannya empat kali lebih cepat daripada menggunakan charger biasa, sehingga ponsel Anda akan terlepas dari kabel charger lebih cepat.

Apabila Anda mengisi dayanya lebih lama, tentu Oppo F9 dapat digunakan lebih lama. Apabila Anda mengisi dayanya hingga 25 menit, smartphone dapat digunakan untuk menonton video atau film selama empat jam.

Tenang saja, meski dapat mengisi daya lebih cepat, teknologi VOOC flash charging tersebut tidak memerlukan tegangan listrik tinggi. Jadi, Anda tak perlu khawatir harus merogoh kocek terlalu dalam  untuk membayar listrik.

Nah, kalau Anda menginginkan ponsel dengan warna kekinian dan teknologi mutakhir, segera buktikan sendiri kehebatan Oppo F9! OPPO F9 Starry Purple kini sudah bisa Anda dapatkan melalui OPPO Store, Modern Channel, dan E-Commerce terpilih.

Selain Starry Purple, Oppo F9 juga tersedia dalam warna Sunrise Red dan Twilight Blue. Tersedia dalam piliah RAM 4GB dan 6GB, OPPO telah memulai penjualan perangkat ini secara luas pada 20 September 2018 dengan harga Rp4.299.000 (4GB) dan Rp4.999.000 (6GB).

Ratna Sarumpaet Resmi Di Tahan Polda Metro



Tabloidberlian.blogspot.com - Polda Metro Jaya resmi menahan Ratna Sarumpaet terkait hoaks penganiayaan. Penahahan dilakukan usai pemeriksaan 1x24 jam.

"Penyidik setelah melakukan penangkapan mulai malam ini penyidik melalukan penahan ,"ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.Argo di Polda Metro, Jakarta, Jumat (5/10/2018).

Diketahui, Ratna Sarumpaet telah ditangkap Kepolisian saat berencana terbang ke luar negeri lewat Bandara Soekarno Hatta.

Ratna dijerat Pasal 14 UU Nomor 1 tahun 1946 tentang hukum pidana. Dia juga disangkakan, pasal 28 ayat 2 UU ITE.

Ratna dilaporkan oleh sejumlah pihak ke polisi. Hal tersebut menyangkut tentang kebohongan yang telah dia akui tentang pengeroyokan di Bandung, 21 September lalu.

Setelah diselidiki polisi, rupanya di tanggal itu Ratna Sarumpaet operasi plastik di rumah sakit kawasan Jakarta. Ratna pun mengakui telah melakukan kebohongan.

Belum Bisa Dijenguk

Argo Yuwono mengatakan, Ratna Sarumpaet belum bisa dijenguk keluarga hingga sore ini.

"Belum (dijenguk keluarga), kan masih tersangka, masih dalam pemeriksaan. Kalau ditengok kan kalau sudah jadi tahanan. Itu harus dipahami," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (5/10/2018).
berlianpokerqq.site

berlianpokerqq.site

Hoaks Ratna Sarumpaet Ikut menyeret Anies Baswedan



berlianpokerqq.site
berlianpokerqq.site
Tabloidberlian.blogspot.com - Drama kebohongan aktivis HAM Ratna Sarumpaet berbuntut panjang. Setelah mengakui sebagai pembuat hoax terbaik di negeri ini. Ratna kembali membuat heboh ketika dirinya berupaya pergi ke Chile, di tengah kasusnya yang masih ramai dibicarakan publik.

Ratna, disebut akan menghadiri acara Women Playwrights Conference di Kota Santiago itu batal terbang saat petugas Imigrasi memintanya turun dari pesawat yang hendak mengantarnya. Setelah turun dari pesawat, Ratna dijemput sejumlah polisi dari Polda Metro Jaya. Statusnya pun telah berubah dari saksi menjadi tersangka dan akhirnya ditahan.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian mengatakan, pihaknya menangkap Ratna Sarumpaet di Bandara Soekarno Hatta lantaran tidak ingin ada hambatan penanganan kasus lagi seperti perkara Rizieq Shihab.

"Kita tidak mau permasalahan seperti Habib Rizieq berulang, kabur ya kan," tutur Jerry saat dikonfirmasi, Kamis, 4 Oktober 2018 malam.

Menurut dia, Ratna Sarumpaet sebenarnya sudah dipanggil menjadi saksi dalam penanganan kasus berita bohong alias hoaks. Hanya saja dia tidak hadir dan polisi menetapkannya sebagai tersangka usai pemeriksaan saksi lainnya.

"Tadi sore setelah kita periksa saksi-saksi, kita tetapkan sebagai tersangka. Jadi kita sudah panggil dia sebagai saksi hari ini. Kalau memang dia pergi atau apa, dia kasih tahu dong kabarnya. Infokan karena ada acara, saya akan datang tanggal sekian. Ini tidak memberikan kabar, malah pergi," jelas Jerry.

Menurut dia, setelah Ratna Sarumpaet menyatakan mengalami penganiayaan, polisi langsung bergerak. Fakta di lapangan menunjukkan ada banyak kejanggalan dari pengakuan ibunda aktris Atiqah Hasiholan itu.

"Kami bergerak penyidikan. Kan tanggal 3 kita konpers ya dan menyatakan itu adalah bohong, jadi proses penyidikan kita jalan. Semua sudah kita panggil, sudah kita minta gitu lho. Kita panggil dia sebagai saksi, dia malah pergi. Makanya kita penangkapan malam ini karena panggilan kita tidak diindahkan," kata Jerry.

Ratna sendiri mengaku dirinya berangkat ke Chile bukan untuk kabur, namun untuk memenuhi undangan acara konferensi penulis wanita internasional atau Women Playwrights Conference di Chile. Kedatangannya itu dibiayai oleh Pemprov DKI Jakarta.

Pengakuan Ratna itu, tak dibantah oleh Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Asiantoro. Menurut Asiantoro, Ratna Sarumpaet mengajukan surat permohonan agar mendapat fasilitas dalam rangka menghadiri seminar kebudayaan. Dia diundang sebagai salah satu anggota senior dalam kongres tersebut.

"Sebenarnya hal yang biasa juga ketika budayawan dibantu. Ketika seseorang seniman, budayawan, kalau emang dia kapasitasnya sudah bagus reputasinya, kalau emang dibantu ya hal biasa," jelas dia.

Menurut Asiantoro, hanya Ratna Sarumpaet yang menerima undangan menghadiri kongres tiga tahunan Women Playwright International Conference. Surat permohonan sponsor itu sendiri dilayangkan pada 31 Januari 2018.

"Iya, pembicara gitu katanya dia," ucap Asiantoro.

Asiantoro mengatakan, Ratna Sarumpaet menerima uang sponsor secara tunai. Total dana yang dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp 70 juta. "Yang jelas dia dikasih uang cash. Disparbud menolong pendaftaran di sana, kita konfirmasiin kapan harus ke sana,

Dia mengatakan sebenarnya tidak ada masalah memberikan fasilitas kepada tokoh atau budayawan yang berprestasi. Hanya saja, untuk Ratna Sarumpaet, pihaknya jadi dinilai ikut terlibat kasus lantaran menjadi sponsor perjalanannya ke Chile.

"Cuma emang kebetulan aja nih ada kasus dia, kita nih jadi kebawa-bawa Disbudpar. Sebenarnya nggak ada masalah. Bukan Ratna doang yang dibantu. Banyak yang dibantu," tutur Asiantoro.

Menurut dia, Ratna Sarumpaet merupakan sosok budayawan wanita yang memiliki rekam jejak bagus sebagai seniman. Untuk itu, pihaknya mengabulkan pendanaan bagi ibu dari aktris Atiqah Hasiholan itu dalam rangka menghadiri seminar kebudayaan internasional itu.

"Sebenarnya pimpinan, semua orang dianggap yang perlu dibantu ya dibantu, tidak pilih-pilih. Jadi kalau memang prestasinya bagus, dianggap layak untuk dibantu ya dibantu dan tidak Bu Ratna doang biasanya. Kita juga besok Oktober mau berangkatkan seniman juga ada," jelas dia.

Asiantoro mengatakan, awalnya Pemprov DKI Jakarta menerima surat permohonan dari Ratna pada 31 Januari 2018.

Pada suratnya, Ratna meminta untuk difasilitasi kehadirannya pada acara The 11th Women Playrights International Conference 2018 di Santiago, Chile, yang rencananya berlangsung pada 7-12 Oktober 2018.

Dalam surat tersebut, Ratna Sarumpaet menjelaskan bahwa dalam konferensi tersebut dia ditunjuk sebagai salah satu anggota senior. Tak hanya itu, dalam kegiatan itu Ratna juga diundang sebagai salah satu juru bicara.

"Bu Ratna meminta bantuan sponsor kepada Pak Gubernur untuk mengikuti kegiatan WPI," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Anies Baswedan ikut angkat suara soal pembiayaan Pemprov DKI kepada Ratna Sarumpaet ke Chile. Menurut Anies, pendanaan oleh Pemprov DKI lumrah untuk mendukung kegiatan para seniman di kancah dunia.

"Pemprov DKI selama ini selalu memberikan dukungan kepada seniman, anak muda, generasi tua yang berkarya di bidang seni bila mendapatkan panggung internasional, kita selalu mendukung," kata Anies usai mengikuti upacara HUT TNI di Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (5/10/2018).

Saat itu, lanjut Anies, Pemprov DKI juga tengah membiayai seniman lain, yakni Frengky Raden yang tengah unjuk gigi di Korea Selatan dalam bidang seni etnomusikologi.

"Itu kami biayai 100 persen," jelas Anies.

Karenanya, Anies meminta untuk tidak membuat polemik atas pembiayaannya ke Ratna Sarumpaet.

Mantan Mendikbud ini berpandangan, hal biasa tersebut menjadi heboh lantaran pencekalan terhadap aktivis perempuan tersebut.

"Jadi, ini, sesuatu yang normal dan biasa saja. Problemnya bukan seninya, tapi cekalnya," Anies memungkasi.

Dia menjelaskan, dana Pemprov DKI yang diberikan untuk Ratna Sarumpaet sudah disiapkan sejak Februari 2018. "Pengusulan dan permintaan itu dilakukan di bulan Februari dan diproses di bulan Februari, kemudian semuanya sudah dikerjakan lama," kata Anies.

Menurut dia Ratna berhak mendapatkan dana sponsor Pemprov, karena pernah menjadi Ketua Dewan Kesenian Jakarta (DKJ).

"Kami memberikan fasilitas dukungan itu karena yang bersangkutan (Ratna Sarumpaet), pada waktu itu juga pernah jadi Ketua Dewan Kesenian di DKI Jakarta. Jadi, ini proses biasa normal yang terjadi pada banyak seniman, banyak pekerja seni," jelas Anies.

Saat ini, ujar Anies, Pemprov DKI juga tengah membiayai seniman lain, yakni Frengky Raden yang tengah unjuk taji di Korea Selatan dalam bidang seni etnomusikologi.

"Itu kami biayai 100 persen," jelas Anies.

Senada dengan Anies, Mantan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan, dana sponsor yang diberikan kepada Ratna karena memang dari pihak Ratna yang meminta.

Menurut Sandiaga, Pemprov DKI memang sering menerima proposal seperti yang dibuat Ratna Sarumpaet. Jumlahnya pun sangat banyak.

DKI menerima begitu banyak proposal untuk membiayai kegiatan yang bisa mendorong pariwisata, mendorong tentunya kegiatan ekonomi kreatif budaya di Jakarta," kata Sandiaga di Bulungan, Jaksel, Jumat (5/10/2018).

Banyaknya proposal yang masuk ke DKI membuat Sandiaga tak hapal apa saja disposisi yang sudah dilemparnya ke Dinas Pariwisata atau Dinas Olahraga. Termasuk proposal dari Ratna Sarumpaet.

"Tentunya sudah lewati proses cukup detail, dan ini sudah diajukan lama sekali mulai tahun lalu sepertinya," ucap Sandiaga Uno.

Asiantoro mengatakan, awalnya Pemprov DKI Jakarta menerima surat permohonan dari Ratna pada 31 Januari 2018.

Pada suratnya, Ratna meminta untuk difasilitasi kehadirannya pada acara The 11th Women Playrights International Conference 2018 di Santiago, Chile, yang rencananya berlangsung pada 7-12 Oktober 2018.

Dalam surat tersebut, Ratna Sarumpaet menjelaskan bahwa dalam konferensi tersebut dia ditunjuk sebagai salah satu anggota senior. Tak hanya itu, dalam kegiatan itu Ratna juga diundang sebagai salah satu juru bicara.

"Bu Ratna meminta bantuan sponsor kepada Pak Gubernur untuk mengikuti kegiatan WPI," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Anies Baswedan ikut angkat suara soal pembiayaan Pemprov DKI kepada Ratna Sarumpaet ke Chile. Menurut Anies, pendanaan oleh Pemprov DKI lumrah untuk mendukung kegiatan para seniman di kancah dunia.

"Pemprov DKI selama ini selalu memberikan dukungan kepada seniman, anak muda, generasi tua yang berkarya di bidang seni bila mendapatkan panggung internasional, kita selalu mendukung," kata Anies usai mengikuti upacara HUT TNI di Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (5/10/2018).

Saat itu, lanjut Anies, Pemprov DKI juga tengah membiayai seniman lain, yakni Frengky Raden yang tengah unjuk gigi di Korea Selatan dalam bidang seni etnomusikologi.

"Itu kami biayai 100 persen," jelas Anies.

Karenanya, Anies meminta untuk tidak membuat polemik atas pembiayaannya ke Ratna Sarumpaet.

Mantan Mendikbud ini berpandangan, hal biasa tersebut menjadi heboh lantaran pencekalan terhadap aktivis perempuan tersebut.

"Jadi, ini, sesuatu yang normal dan biasa saja. Problemnya bukan seninya, tapi cekalnya," Anies memungkasi.

Dia menjelaskan, dana Pemprov DKI yang diberikan untuk Ratna Sarumpaet sudah disiapkan sejak Februari 2018. "Pengusulan dan permintaan itu dilakukan di bulan Februari dan diproses di bulan Februari, kemudian semuanya sudah dikerjakan lama," kata Anies.

Menurut dia Ratna berhak mendapatkan dana sponsor Pemprov, karena pernah menjadi Ketua Dewan Kesenian Jakarta (DKJ).

"Kami memberikan fasilitas dukungan itu karena yang bersangkutan (Ratna Sarumpaet), pada waktu itu juga pernah jadi Ketua Dewan Kesenian di DKI Jakarta. Jadi, ini proses biasa normal yang terjadi pada banyak seniman, banyak pekerja seni," jelas Anies.

Saat ini, ujar Anies, Pemprov DKI juga tengah membiayai seniman lain, yakni Frengky Raden yang tengah unjuk taji di Korea Selatan dalam bidang seni etnomusikologi.

"Itu kami biayai 100 persen," jelas Anies.

Senada dengan Anies, Mantan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan, dana sponsor yang diberikan kepada Ratna karena memang dari pihak Ratna yang meminta.

Menurut Sandiaga, Pemprov DKI memang sering menerima proposal seperti yang dibuat Ratna Sarumpaet. Jumlahnya pun sangat banyak.

DKI menerima begitu banyak proposal untuk membiayai kegiatan yang bisa mendorong pariwisata, mendorong tentunya kegiatan ekonomi kreatif budaya di Jakarta," kata Sandiaga di Bulungan, Jaksel, Jumat (5/10/2018).

Banyaknya proposal yang masuk ke DKI membuat Sandiaga tak hapal apa saja disposisi yang sudah dilemparnya ke Dinas Pariwisata atau Dinas Olahraga. Termasuk proposal dari Ratna Sarumpaet.

"Tentunya sudah lewati proses cukup detail, dan ini sudah diajukan lama sekali mulai tahun lalu sepertinya," ucap Sandiaga Uno.

Selasa, 02 Oktober 2018

Ratna Sarumpaet Di Hajar Oleh Orang Tak Dikenal


Tabloidberlian.blogspot.com, Jakarta - Jajaran Polda Jawa Barat langsung menindaklanjuti informasi dugaan pengeroyokan terhadap aktivitas sosial Ratna Sarumpaet di wilayah hukumnya. Namun polisi belum berhasil menemukan jejak penganiayaan yang kabarnya terjadi di wilayah Bandung itu.

Direktur Reskrimum Polda Jawa Barat Kombes Umar Surya Fana mengatakan, pihaknya telah menelusuri rumah sakit dan klinik yang ada di Bandung dan sekitarnya.

Setidaknya, total sementara sudah ada 31 rumah sakit yang dicek oleh kepolisian. 23 Di antaranya berada di Kota Bandung. Namun hasilnya tidak ditemukan pasien bernama Ratna Sarumpaet yang pernah dirawat.

"Delapan RS di wilayah Cimahi juga sudah dicek, semua negatif. Yang jelas Polda Jabar dan jajaran proaktif menindaklanjuti berita di medsos dengan cek ke Rumah Sakit-Rumah Sakit," ujar Umar saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jakarta, Selasa (2/10/2018).

Polda Jawa Barat dan jajarannya sejauh ini juga belum menerima laporan secara resmi dari Ratna terkait dugaan pengeroyokan tersebut. Sehingga polisi masih kesulitan melakukan penyelidikan.

Umar mengaku belum mengirimkan anak buahnya menemui Ratna. Sebab, ibunda artis Atiqah Hasiholan itu tidak tinggal di wilayah hukumnya.

"Dia kan di Jakarta. Kami cek yang di Bandung dulu. Nanti biar yang di Polda Metro yang ke yang bersangkutan (menemui Ratna)," ucapnya.

Ratna Sarumpaet menjadi sorotan publik setelah kabar dirinya dikeroyok orang tak dikenal (OTK) viral di media sosial. Dari foto yang beredar, aktivis perempuan itu mengalami luka lebam dan bengkak di bagian wajah.


Fakta Mengejutkan Usai Gempa-Tsunami Terjang Palu dan Donggala



Tabloidberlian.blogspot.com - Kerusakan akibat gempa bumi diikuti tsunami yang melanda Kota Palu, Sulawesi Tengah, sangat parah. Gempa magnitudo 7,4 yang terjadi Jumat sore, 28 September lalu mengakibatkan ribuan bangunan rusak dan lebih dari seribu orang meninggal.

"Korban yang kita pilah-pilah, totalnya 1.234 orang meninggal yang berasal dari dampak   gempa bumi. Terutama reruntuhan bangunan dan terjangan dari tsunami," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (2/10/2018).

Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah. Karena banyak korban gempa di Palu dan Donggala yang masih tertimbun puing bangunan dan belum bisa dievakuasi hingga kini, akibat minimnya alat berat.

Berikut sejumlah fakta miris yang ditemukan usai gempa dan tsunami meluluhlantakkan Palu dan Donggala:

1. Ratusan Rumah Tenggelam Lumpur
Perumnas Patoga di Palu Selatan dan Perumnas Balaroa di Palu Barat, Sulawesi Tengah, salah satu kawasan terdampak gempa dan tsunami terparah. Karena keduanya dekat dengan sesar Palu Koro.

Saat gempa terjadi, tanah yang dipijak berubah bak gelombang dan menenggelamkan ratusan rumah yang berdiri di atasnya. Fenomena tanah bergerak ini disebut likuifaksi, dimana tanah berubah menjadi air sehingga kehilangan kekuatan.

BNPB mencatat ada sekitar 744 unit rumah yang tenggelam di perumahan Patoga. Dan Diperkirakan lebih dari 500 orang meninggal dunia.

"Perkiraan lebih 500 orang jumlah korban dan proses evakuasinya memang sulit kondisinya," kata Sutopo.

Kondisi ini juga dialami oleh warga di Perumnas Balaroa. Ada sekitar 1.747 rumah yang  ambles ditelan bumi akibat gempa dan tsunami yang menerjang Palu dan Donggala.

2. 7 Kecamatan di Sigi Terisolir
Gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala juga menyebabkan tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, terisolasi.

Kondisi ini disebabkan jalur transportasi terputus akibat longsor dan jalan terbelah pascagempa.

Tujuh kecamatan tersebut Kecamatan Lindu, Kulawi, Kulawi Selatan, Dolo Barat, Dolo Selatan, Gumbasa dan Salawu.

"Masyarakat yang ada di sana tetap memerlukan bantuan logistik obat-obatan, tenaga medis, alat berat dan sebagainya. Saat ini kita masih fokus penanganan di kota Palu," ucap Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta Timur.

3. Alat Deteksi Tsunami Rusak Sejak 2012
Fakta mengejutkan lain yang ditemukan usai gempa Palu, alat deteksi dini tsunami atau Buoy Tsunami di Indonesia sudah tidak bisa dioperasikan sejak 2012.

"Sejak 2012 Buoy Tsunami sudah tidak ada yang beroperasi sampai sekarang, ya tidak ada," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Biaya operasional yang tiap tahun menurun diduga menjadi salah satu penyebabnya.

Sutopo menilai, keberadaan alat deteksi dini tsunami di Indonesia sangat dibutuhkan. Hal ini melihat kondisi perairan yang sangat luas dan rawan tsunami.

4. 254 Gempa Susulan
Hingga Senin kemarin, 1 Oktober 2018, pukul 11.00 WIB, telah terjadi 254 gempa susulan di Sulawesi Tengah. Meski getarannya mulai menurun, sembilan di antaranya masih dirasakan warga.

"Kalau dari tren, 254 gempa susulan kekuatannya menurun ya, mudah-mudahan tidak seperti di Lombok. Kalau di Lombok itu mengecil, tapi tiba-tiba muncul gempa lagi di segmen sebelahnya. Kita doa tidak ada gempa susulan yang lain. Bila rasakan gempa, keluar cari tempat yang aman," pungkasnya.

Dan hari ini, Selasa (2/10/2018), Palu dan Donggala kembali diguncang gempa. Gempa terjadi pada pukul pukul 06.46 WIB dengan magnitudo 5,3.

Lokasi gempa berada pada kedalaman 10 kilometer, sementara titik pusatnya terletak di di 0.57 Lintang Selatan, 119.87 Bujur Timur atau 16 km Tenggara Donggala.