Namun, tak dipungkiri tempat misterius itu malah memancing rasa penasaran manusia.
Terlepas dari betapa kuatnya rasa penasaran untuk menjelajahinya, ada beberapa tempat terlarang yang memang sebaiknya tidak dikunjungi.
Mulai dari situs Romawi kuno di Turki hingga kuil di Jepang.
Hampir semua alasan di balik pelarangan kunjungan ke tempat-tempat tersebut berkaitan dengan isu keselamatan jiwa si pengunjung.
Berikut TribunTravel.com telah merangkum 4 tempat misterius sekaligus terlarang di muka Bumi dari laman Bored Panda.
1. Global Seed Vault (Svalbard, Norwegia)
Jauh di dalam Lingkar Arktik, tepatnya di Pulau Spitsbergen, Norwegia Global Seed Vault tersembunyi di dalam pegunungan.
Terkadang, brankas ini disebut 'The Doomsday Vault', karena isinya adalah 100 juta bibit tanaman di bumi.
Tujuan disimpannya bibit-bibit tanaman itu adalah untuk merestorasi kerajaan tanaman dunia jika nanti terjadi skenario bencana terburuk.
Brankas ini dirancang agar dapat bertahan selama 200 tahun dan anti-gempa maupun ledakan.
Global Seed diletakkan di lereng pegunungan agar tetap berada di atas permukaan laut kalau-kalau keseluruhan es di dunia mencair.
2. Plutonion di Hierapolis (Pluto's Gate, Turki)
Terletak di kota kuno Hierapolis (Turki), situs ini dulu didedikasikan untuk dewa kematian Romawi, Pluto.
Sejarawan kuno Strabo mengunjungi tempat itu dan berkata, “Setiap hewan yang lewat di dalamnya langsung mati."
"Saya melemparkan burung pipit dan segera hewan itu menghembuskan nafas terakhir dan jatuh."
Setelah ditemukan pada 1965, bahaya Pluto's Gate terbukti lebih dari sekadar mitos.
Para ilmuwan mengukur konsentrasi CO2 di area itu dan menemukan, pada siang gas tersebut berkurang oleh adanya sinar matahari.
Sementara, pada malam hari, ketika suhu turun dan CO2 menjadi lebih berat daripada udara, kolam di bagian bawah situs pun membentuk 'danau' mematikan.
Saat fajar, konsentrasi CO2 yang berada 40 sentimeter di atas permukaan tanah situs mencapai 35 persen.
Konsentrasi ini cukup untuk membunuh hewan dan bahkan manusia dalam hitungan menit.
Untungnya, semakin tinggi, konsentrasi CO2 juga menurun secara signifikan.
Jadi, berdiri di bagian gerbang 'hanya' akan berbahaya bagi hewan kecil.
3. Pulau Poveglia (Italia)
Poveglia adalah pulau yang dikenal sebagai satu di antara tempat paling misterius dan menyeramkan di dunia.
Kisahnya dimulai selama Kekaisaran Romawi ketika pulau itu digunakan sebagai tempat tinggal bagi korban wabah.
Kemudian, selama abad pertengahan, ketika wabah kembali, pulau itu sekali lagi menjadi rumah bagi ribuan orang yang menderita penyakit mematikan.
Banyak orang dibuang di tanah begitu saja, dikuburkan di kuburan yang sama, atau dibakar.
Konon, tanah di Pulau Poveglia begitu terpengaruh oleh jasad-jasad manusia yang terbakar dan busuk.
Tanahnya pun kini 50 persen terdiri dari abu manusia.
Kemudian, pada 1922, pemerintah membuka rumah sakit jiwa di sini.
Sayangnya, rumah sakit jiwa tidak berpengaruh pada pasien dengan cara yang positif, karena pulau itu sudah memiliki aura yang benar-benar menyeramkan.
Sekarang, kamu masih bisa menemukan tulang belulang manusia yang terdampar di pantai pulau, saking banyaknya manusia yang tewas di sana.
4. Kuil Ise (Jepang)
Kuil Ise adalah tempat suci bagi mereka yang memuja Amaterasu, dewi matahari dan alam semesta agama Shinto.
Kuil ini dibangun tanpa menggunakan paku, tepatnya hanya dengan menggabungkan kayu.
Bagian yang paling menarik adalah kuil ini selalu dibangun kembali setiap 20 tahun, untuk menghormati konsep Shinto tentang kematian dan kelahiran kembali.
Kuil Ise juga merupakan cara untuk melanjutkan tradisi lama membangun kuil hanya dengan saling menghubungkan rangkanya.
Terlepas dari keindahan dan kesakralannya, hanya para imam dan wakil keluarga kekaisaran yang dapat memasuki wilayah Kuil Ise.
Jadi, satu-satunya kesempatan untuk melihat sekilas tempat yang sangat suci ini adalah melalui pagar kayu, dan pengunjung juga tidak boleh mengambil foto apa pun.
