Jumat, 21 September 2018
SEL MEWAH SETYA NOVANTO
By THE PRIVATE ONE 22.50
Tabloidberlian.blogspot.com - Puluhan orang yang tergabung dalam Study Club for War Against Corruption berunjuk rasa di depan Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka memprotes sel mewah mantan Ketua DPR Setya Novanto alias Setnov di Lapas Sukamiskin, Bandung.
Direktur Eksekutif Study Club For War Againts Corruption Rich Ilman Bimantika dalam orasinya mengatakan, sel mewah yang dihuni Setya Novanto menunjukkan potret buram ketidakadilan hukum di Indonesia.
Apalagi, fasilitas mewah yang didapat koruptor proyek e-KTP tersebut di Lapas Sukamiskin telah mengotori asas persamaan di hadapan hukum.
Pada prinsipnya, kata dia, pelaku tindak pidana dijebloskan ke penjara semata-mata hanya untuk memberikan efek jera.
"Tapi jika di dalam penjara pun disediakan fasilitas sel mewah, maka usaha untuk memberikan efek jera akhirnya tidak akan tercapai," ujar Ilman di depan Gedung KPK, Jumat (21/9/2018).
Menurut Ilman, sel tahanan koruptor dengan orang yang terlibat kajahatan umum seperti maling, perampok, dan lain-lain seharusnya tidak boleh dibeda-bedakan.
"Di Indonesia hukum itu tidak mengatur bagaimana membedakan satu dengan yang lain, akan tetapi hukum Indonesia mengatur tentang persamaan di hadapan hukum,” tegasnya.
Ilman menyebut, potret ketidakadilan hukum di Indonesia ini tercermin dengan adanya fasilitas mewah di sel tahanan mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut.
"Hukum tampak tidak menjadi panglima, tapi Setya Novanto adalah panglimanya," ucapnya.
Oleh karena itu, keberadaan sel mewah untuk Setnov harus segera dihapus. Semua sel tahanan harus memiliki standar yang sama tak terkecuali fasilitas yang ada di dalamnya.
"Tujuan hukum hanya dapat terwujud salah satunya jika penegakan supremasi hukum berlandaskan pada keadilan. Efek jera hanya dapat tercapai jika di dalam penjara tidak disediakan fasilitas mewah," Ilman menandaskan.
Datangi Kemenkumham
Massa selanjutnya bergerak ke Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang tak jauh dari Gedung KPK. Mereka mendesak Menkumham bertanggung jawab atas keberadaan sel mewah di Lapas Sukamiskin.
Mereka juga meminta KPK dan Kemenkumham membuat sistem pencegahan tindak pidana suap di lingkungan Lapas. KPK dan Kemenkumham juga dituntut memberikan sikap yang sama terhadap seluruh narapidana tanpa terkecuali.
KPK dan Kemenkumham juga didesak segera mengusut tuntas dugaan suap di Lapas Sukamiskin terkait penyediaan fasilitas mewah terhadap narapidana.
KPK dan Kemenkumham juga diminta membuat standarisasi yang sama terkait narapidana kasus korupsi.
Related Posts:
Sekeluarga di Bogor Bersekongkol Bunuh Pacar Putrinya Hanya Masalah Sakit Hati Tabloidberlian.blogspot.com - Asep Tamimi (27), tewas di tangan keluarga pacarnya. Satu keluarga nekat membunuh lantaran kesal Asep telah menghamili saudara perempuannya itu. Para pelaku adalah HS, AR, U, J, BS, dan AM. D… Read More
Sel Tahanan Ratna Sarumpaet Digeledah Tabloidberlian.blogspot.com - Polda Metro Jaya menggeledah Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya, Minggu (7/10/2018), tempat Ratna Sarumpaet ditahan. Sebelumnya, beredar kabar Ratna Sarumpaet melakukan "kicauan" di media … Read More
"Saya Enggak Boleh Bicara" Kata Dokter Operasi Plastik Ratna Sarumpaet Tabloidberlian.blogspot.com - Dokter dari Rumah Sakit Bedah Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat, Sidik Setiamihardja, menolak memberikan keterangan apapun terkait operasi plastik Ratna Sarumpaet. Sidik merupakan salah s… Read More
Kasus Hoaks Terbaik Ratna Sarumpaet Tabloidberlian.blogspot.com - Polda Metro Jaya resmi menahan Ratna Sarumpaet terkait penyebaran berita bohong atau hoaks soal penganiayaannya. Dia ditahan di rutan Mapolda Metro Jaya selama 20 hari ke depan.Polisi kha… Read More
4 Fakta Guru SMAN 87 Yang MenDoktrin Muridnya Benci Jokowi Tabloidberlian.blogspot.com - Sanksi penonaktifan sementara akhirnya dijatuhkan pada seorang guru di SMAN 87, Jakarta, karena diduga telah mendoktrin murid-muridnya untuk menyalahkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkai… Read More